Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Pagi Ini

Hidayat Setiaji
10 November 2023 09:15

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Rupiah senasib dengan sejumlah mata uang utama Asia yang terseret ke zona merah akibat pernyataan Ketua Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome Powell.

Pada Jumat (10/11/2023) pukul 09:10 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 15.685. Rupiah terdepresiasi 0,22% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Tidak hanya rupiah, beberapa mata uang utama Asia juga melemah. Yuan China, ringgit Malaysia, peso filipina, dan baht Thailand terdepresiasi masing-masing 0,08%, 0,08%, 0,02%, dan 0,03%.

Namun memang harus diakui, pelemahan rupiah jadi yang terdalam di Asia pagi ini.

Pernyataan Powell menyeret rupiah dan mata uang Asia ke jalur merah. Dalam sebuah diskusi panel di konferensi Dana Moneter Internasional (IMF), Powell menegaskan bank sentral akan bertindak hati-hati tetapi tidak akan segan melakukan pengetatan kebijakan moneter jika diperlukan.