“Bagaimana kita mempercepat itu? tentunya kami nanti akan merapat ke teman-teman di Kominfo untuk membuat suatu langkah-langkah bagaimana kita bisa mempercepat itu,” ujarnya.
“Jadi mau gak mau harus loncat, bagaimana loncatan ini akan terjadi, saya harus konsultasi dan dapat dukungan dari Pak Menteri (Budi) dan Alhamdulillah beliau sudah committed untuk mendukung IKN, apalagi ada pusat data nasional di sana,” lanjutnya.
Selain itu, Bambang mengatakan, sinyal 5G dibutuhkan untuk transportasi umum tanpa pengemudi yang rencananya akan dihadirkan di IKN. Bambang mengatakan nantinya transportasi tersebut akan memiliki rute yang terus berganti yang didasarkan pada permintaan penumpang.
“Ini butuh dukungan Pak Menteri [Budi], paling tidak 5G atau di atasnya. Mobil bergerak sendiri tanpa supir dan rute tidak tetap. Misalnya saya ingin pergi dari A ke B, Pak Menteri mau pergi dari X ke Z. Nanti masuk ke apps, pakai kecerdasan buatan [artificial intelligence/AI] untuk membuat optimalisasi rute. Jadi tidak ada bus yang bergerak sia-sia, semua akan ada demand dan rute dinamis per jam atau setengah jam,” tutupnya.
(dov/ggq)