Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi melambat dan ekspor juga turun, dengan rekor defisit perdagangan yang tercatat pada bulan Januari. Anjloknya permintaan semikonduktor global juga memukul produsen sehingga mengurangi produksi.

Sebagian besar ekonom melihat 3,5% sebagai tingkat terminal dalam siklus pengetatan saat ini, namun BOK tetap membuka opsi kenaikan lebih lanjut dengan menekankan bahwa tetap fokus pada pengendalian inflasi.

Bank sentral memberikan prakiraan ekonomi dan inflasi terbaru setelah keputusan tersebut yang menunjukkan sedikit perubahan dari perkiraan November. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan 1,6% dari 1,7% dan inflasi menjadi 3,5% dari 3,6%.

Outlook pertumbuhan ekonomi Korsel (Sumber: Bloomberg)

Pergerakan bank sentral AS the Fed di masa depan juga dapat menjadi faktor penentu bagi BOK dalam beberapa bulan mendatang. Dengan inflasi yang turun lebih lambat dari perkiraan sebelumnya, spekulasi berkembang bahwa the Fed dapat kembali meningkatkan kecepatan pengetatannya, yang selanjutnya bisa memicu depresiasi won.

--Dengan asistensi Tomoko Sato, Whanwoong Choi, dan Hooyeon Kim.

(bbn)

No more pages