Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Korea Selatan (Korsel) menghentikan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu tahun menyusul usaha untuk menghindari risiko ekonomi, mulai dari penurunan ekspor hingga melemahnya konsumsi.

Bank of Korea (BOK) memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya di 3,5% pada Kamis (23/02/2023) seperti yang diperkirakan oleh hampir semua ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Imbal hasil obligasi bertenor tiga tahun Korsel turun enam basis poin menjadi 3,6% setelah keputusan tersebut. Mata uang won pun turun 0,1% pada 1.305,20 melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Keputusan BOK ini mencerminkan kekhawatiran tentang dampak dari siklus pengetatan selama 18 bulan dari bank sentral. Perekonomian Korsel berkontraksi dalam tiga bulan terakhir pada 2022, sementara harga rumah menurun dengan cepat.