Logo Bloomberg Technoz

Menurut Sabrina, Pentagon sedang dalam tahap awal penilaian soal laporan kebocoran email, dan tidak mengomentari soal keamanan sistem mereka.

Menurut tangkapan layar email yang dibagikan oleh Anurag Sen, seorang peneliti keamanan independen yang menemukan kebocoran itu, email tersebut berisi percakapan antara pejabat Pentagon serta formulir SF-86 yang telah diisi. Formulir itu harus diisi oleh pegawai pemerintah untuk mendapatkan security clearance.

Insiden itu dilaporkan Selasa (21/02/2023) pagi oleh TechCrunch.

Dua sumber menyatakan kebocoran itu mungkin disebabkan oleh kesalahan konfigurasi dengan server Microsoft yang membuatnya dapat diakses publik.

Kebocoran tersebut juga dapat memperumit Microsoft untuk berkontrak dengan pemerintah di masa mendatang. Microsoft adalah salah satu dari empat perusahaan, bersama dengan Alphabet Inc., Oracle Corp., dan Amazon.com Inc., yang dipilih Pentagon untuk bersaing mendapatkan order kontrak komputasi cloud potensial senilai US$ 9 miliar (Rp 136,7 triliun).

--Dengan asistensi Katrina Manson, Tony Capaccio, Jennifer Jacobs, dan William Turton.

(bbn)

No more pages