Bambang awalnya enggan menyebutkan nama klub bola yang akan membangun markas bola di IKN. Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang pada saat itu berada dalam lokasi yang sama membocorkan bahwa Nusantara United akan memindahkan markas ke IKN. Hal itu pun kemudian diamini oleh Bambang.
“(Nusantara United) Oke, gak apa-apa. Sudah disebut sama Pak Menteri (Budi),” ujarnya.
Selain itu, terdapat perusahaan swasta yang juga akan melaksanakan groundbreaking, yakni supermarket dan pusat-pusat grosir. Bambang tidak menyebutkan nama perusahaan swasta tersebut, namun memastikan seluruh proyek yang berjalan saat ini 100% berasal dari penyertaan modal dalam negeri (PMDN).
Menurut Bambang, sebenarnya terdapat lebih dari 10 perusahaan yang siap groundbreaking pada Desember 2023 dan Januari 2024. Bambang pun mengatakan telah memiliki daftar perusahaan dan kantor pemerintahan yang sudah siap untuk groundbreaking di IKN.
“Kita yang siap lebih dari itu sebetulnya. Tapi kan nggak mungkin satu kali groundbreaking, beliau (Jokowi) bisa empat hari di sana, groundbreaking banyak kan. Nanti tergantung jadwal beliau. Tapi kami sudah punya list perusahaan-perusahaan dan juga kantor-kantor pemerintah yang sudah siap,” ujar Bambang.
Bambang juga mengamini ketika ditanya nilai investasi proyek yang groundbreaking pada Desember 2023 mencapai Rp10 triliun.
Di sisi, Bambang juga mengatakan terdapat 1-2 penanaman modal asing (PMA) akan merealisasikan investasi dalam bentuk groundbreaking hunian pada kuartal pertama 2024.
“Insyallah ada 1-2 yang akan (groundbreaking). PMA Q1 2024 karena mereka berproses ya, namanya asing itu kadang-kadang lebih jelimat ya. Paling tidak hunian” ujar Bambang.
(dov/ain)
