Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham energi dan saham infrastruktur menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 0,91% dan 0,77%, disusul oleh menguatnya saham transportasi sebesar 0,67%.

Sejumlah saham-saham energi  yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang meroket hingga 6,15%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang melesat mencapai 4,95% juga dengan saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang menguat 3,74%.

Senada, saham infrastruktur juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) meroket 6,41%, PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) melesat naik 5,11% dan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menguat 4,84%.

Sementara itu, saham PT Smarfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) kompak menguat di tengah isu kesepakatan penggabungan usaha atau merger.

Saham FREN menguat 2 poin atau setara dengan kenaikan 3,85% ke level Rp54/saham, dengan level tertinggi saham FREN ada di Rp56/saham.

Saham EXCL juga dalam posisi menguat 20 poin atau setara dengan kenaikan 0,92% ke level Rp2.180/saham. Saham EXCL sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp2.230/saham.

Seperti diwartakan sebelumnya, isu rencana merger keduanya kembali muncul. Berdasarkan informasi dari pelaku pasar yang mengetahui rencana tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan aksi korporasi tersebut. Valuasi penjualan saham FREN ditetapkan di bawah Rp50/saham.

Adapun kedua manajemen belum memberikan konfirmasinya terkait dengan kabar tersebut.

Yang terang, rencana merger sebelumnya telah sampai di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

"Sudah ada pembicaraan mengenai merger. Mereka masing-masing sudah bicara dengan Menkominfo. Yang saya tahu, pihak Smartfren sudah ketemu dengan menkominfo, pihak satunya lagi juga sudah," kata Direktur Jenderal Informasi & Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kasong.

Menteri Kominfo (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengamini informasi tersebut. Menurutnya, rencana merger keduanya tetap berdasarkan Bussiness to Bussines (B2B), yang ditujukan untuk efisiensi persaingan pasar telekomunikasi di dalam negeri.

Adapun kinerja bursa di Asia siang hari ini bergerak bervariasi. Indeks Nikkei 225 terapresiasi 1,72%, indeks Kospi meroket 0,52%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,52%, indeks Shanghai Composite turun 0,01% dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,26%.

(fad)

No more pages