"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga art works. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," kata Basuki. 

Hanya 30 Menit ke IKN

Presiden Jokowi mengatakan, jalan tol dari Kota Balikpapan menuju Inti IKN ini akan mempermudah mobilitas masyarakat. Perjalanan melintas jalan tol sepanjang 50 kilometer ini bahkan hanya akan memakan waktu 30 menit.
 
Infrastruktur pertama IKN ini pun rencananya akan rampung pada Akhir 2024. "Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi.

Infrastruktur jalan tol ini memang akan memangkas durasi perjalanan ke IKN yang sebelumnya hingga dua jam. Jalan tol tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). 

Saat ini, proyek pembangunan jalan tol sedang berlangsung pada Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 Km; Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 Km; dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 Km. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, sisa segmen pada proyek jalan tol akan segera memasuki tahap lelang pekerjaan tahun ini. Beberapa segmennya adalah Segmen 1, Segmen 5B dan Segmen 6.

Sedangkan Segmen 2, kata dia, Pembangunannya berada pada bagian dari Tol Balsam. Segmen 4 akan melakukan pracetak di lokasi karena merupakan terowongan bawah laut atau immersed tunnel. Pekerjaan di lokasi hanya instalasi agar tetap menjaga lingkungan. 

"Di segmen 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek," kata dia.

(frg/wep)