Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2023), dibuka menguat. Pada pukul 9.05, indeks mengalami kenaikan 1,77 poin atau setara dengan 0,03% ke level 6.805.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 719 juta saham dengan nilai transaksi Rp357 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 60.724 kali.
Sebanyak 188 saham menguat dan 144 saham melemah. Sementara, 220 saham tidak bergerak.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Pidato Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve, Bank Sentral AS, kemarin tidak menyinggung sedikitpun tentang arah suku bunga acuan.
Selanjutnya, Powell dijadwalkan akan berpidato di IMF Conference pada Jumat malam waktu Amerika Serikat. Adapun pasar mengharapkan adanya konfirmasi akan clue kebijakan less-hawkish dalam rapat mendatang.
Sampai dengan saat ini, para pelaku pasar sudah percaya diri bahwa di sisa tahun ini tidak akan ada lagi kenaikan suku bunga acuan. Di pasar swap, probabilitas kenaikan Fed Funds Rate tinggal 7%.
Tim Research Phillip Sekuritas Indonesia memaparkan, menguatnya kembali keyakinan bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) telah mengakhiri kampanye pengetatan kebijakan moneternya tahun ini telah mengangkat sentimen investor.
Selain itu, pasar kontrak berjangka (futures) melihat 90,2% peluang Federal Reserve akan sekali lagi mempertahankan suku bunga di Desember nanti, naik dari sebelumnya 68,9% peluang seminggu yang lalu.
(fad)
