Logo Bloomberg Technoz

Singapura Larang Warganya Pasang Simbol Terkait Israel-Hamas

News
09 November 2023 08:00

Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong. (Sumber: Bloomberg)
Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong. (Sumber: Bloomberg)

Philip J. Heijmans dan Rebecca Choong Wilkins - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengatakan tidak ada alternatif lain selain solusi dua negara untuk memastikan perdamaian antara Israel dan Palestina. Dia memperingatkan jika tidak, mereka berisiko mengalami konflik yang tiada akhir.

"Tidak ada alternatif selain itu," katanya dalam wawancara dengan John Micklethwait, Pemimpin Redaksi Bloomberg News, pada hari Rabu di Bloomberg New Economy Forum di Singapura. Jika tidak, "kita akan terjebak dalam siklus kehancuran bersama untuk generasi-generasi yang akan datang."

Lee telah mendesak gencatan senjata. Pemerintahnya di Singapura juga telah melarang pemasangan simbol-simbol yang berkaitan dengan perang Israel-Hamas di depan umum. Dia menyebut konflik saat ini sebagai "tragedi kemanusiaan yang sangat besar".

Singapura mengambil posisi yang berbeda dari Amerika Serikat (AS), yang terus memberikan dukungan tegas kepada Israel. Presiden AS Joe Biden mendorong Israel dan Hamas untuk melakukan "jeda" pada perang guna memberikan waktu melakukan pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza, namun tidak secara tegas mendukung gencatan senjata penuh.