Bloomberg News, Julia Fanzeres and Mia Gindis

Minyak melanjutkan penurunannya menyusul para penjual melihat tanda-tanda pelemahan ekonomi dan melimpahnya pasokan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga Federal Reserve.

Patokan global Brent merosot di bawah US$80 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli, memperpanjang penurunan dua hari menjadi lebih dari U$5. West Texas Intermediate turun 2,6% menjadi di bawah $76, terendah dalam lebih dari tiga bulan.

Di tengah memudarnya kekhawatiran perang Israel-Hamas akan mengganggu pasokan dari Timur Tengah, fokus pedagang telah beralih kembali ke fundamental saat ini. Prospek permintaan tidak sekuat yang diantisipasi karena margin penyulingan China menyusut, stok minyak dan bahan bakar China membengkak, dan perjalanan udara masih belum pulih secara tajam. 

Dari sisi pasokan, pengiriman Rusia mendekati level tertinggi dalam empat bulan, sementara data industri menunjukkan stok minyak mentah AS meningkat hampir 12 juta barel pada minggu lalu.