Logo Bloomberg Technoz

Penyesuaian harga gula di tingkat konsumen pun telah dilakukan. Arief mengatakan, pihaknya telah melakukan penyesuaian harga gula di pasar ritel menjadi Rp16.000 per kilogram. Harga tersebut pun sudah berlaku sejak 2 hari lalu di pasar ritel. 

“Iya Rp16.000 per kilogram, 2 hari lalu (berlaku). (Tapi) di tradisional biasanya lebih tinggi daripada di modern market. Di tradisional itu lebih tinggi biasanya. Apalagi yang kalau dia kemas 500 gram, itu biasanya lebih tinggi,” ujar Arief.

Pada kesempatan yang sama, Arief juga menyentil importir gula yang tidak melaksanakan penugasan impor sesuai dengan waktu yang ditentukan. Padahal, pemerintah telah memberikan surat izin impor. Imbasnya, realisasi impor gula hingga saat ini masih sebesar 26%. 

“Kalau mereka kerjakan dengan benar, realisasinya tidak 26%, hari ini kita punya stok dengan harga yg bagus. Kita udah keluarin nih izin impor, harusnya pemegang izin impor mengeksekusi izin impor sesuai waktu yang ditentukan. Sekarang harga tinggi, tanyanya ke Bapanas. Harusnya itu (tanya), kenapa kemarin gak melakukan importasi?,” ucap Arief. 

“(Yang tidak merealisasikan) ada BUMN, ada swasta. Makanya saya sampaikan siapapun yang sudah mendapatkan izin impor, tugasnya adalah realisasi. Kalau realisasinya tidak bagus, ya kita review berarti tahun depan gak perlu dapat lagi, orang gak direalisasikan,” tandasnya. 

(dov/del)

No more pages