Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Bisa Turun Lagi, tetapi Anomali Minyak Dunia Belum Usai

Sultan Ibnu Affan
09 November 2023 06:10

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi masih berpeluang turun lagi pada Desember. Akan tetapi, dalam jangka menengah, Indonesia masih harus waspada akan kembalinya anomali harga minyak dunia.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan ketidakpastian ekonomi global – akibat konflik geopolitik dan geoekonomi – masih menjadi salah satu faktor kuat penyebab turunnya harga minyak global saat ini.

“Dalam jangka pendek, dampak dari perang terhadap harga minyak global belum signifikan, tetapi saya melihat jangka menengah dan panjang akan membuat harga minyak global menguat,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).

Bahkan ketika pasokan terganggu, sebut Huda, harga minyak global masih rawan tersulut ke level sangat tinggi.

“Saya rasa [harga minyak] bisa rebound ketika dampaknya mulai terasa. Mungkin pada pekan terakhir November atau awal Desember,” ujarnya.

Harga minyak cenderung melemah dalam sebuah simulasi teknikal. (Dok: Bloomberg)