Bloomberg Technoz, Jakarta - Anies Baswedan, calon presiden dalam pemilihan presiden pada Pemilu 2024 mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) saja gagal menyelesaikan konflik di tanah Palestina sejak awal tahun 2020. Apalagi Indonesia. Ia kemudian memiliki ide bagaimana mendamaikan situasi di wilayah tersebut, yaitu melalui negosiasi dan politik.

“Menyelesaikan konflik Israel Palestina, itu jauh sekali dari sisi  kemampuan, kapasitas kita,” dalam sebuah diskusi CSIS di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Meski demikian Indonesia tetap hadir dalam wujud misi perdamaian. “Karena kemerdekaan dan perdamaian tidak dapat dihasilkan melalui peperangan, tetapi dengan negosiasi dan politik,” ucap Anies.

Ia berkaca dengan hadirnya negara Indonesia, yang datang lewat jalur negosiasi. Sebelum kemerdekaan terdapat kubu Soekarno dan Syahrir, namun kedua kelompok bersatu demi mewujudkan proklamasi. “Kalau nggak bersatu, nggak terjadi Agustus tahun 1945,” ucap dia.

Misi perdamaian bisa melalui pembelajaran bagi generasi mudanya. Pemuda Palestina bisa datang ke Indonesia dan melihat bagaimana kehidupan berjalan.Poin pentingnya adalah bagaimana menjadikan pemuda di Palestina menjadi agen perdamaian di masa depan.

Melalui berbagai program pendidikan, pertukaran budaya, dan kerjasama antarlembaga, Anies berpendapat Indonesia dapat berupaya membangun hubungan lebih dalam dengan Palestina.