Kok Leong Chan—Bloomberg News

Bloomberg, Malaysia sedang mempelajari kemungkinan untuk mengatur TikTok dan fitur-fitur e-commerce miliknya. Ini bisa menjadi sebuah langkah yang dapat mengurangi ambisi belanja online perusahaan media sosial ini di Asia Tenggara.

Malaysia sedang mempertimbangkan untuk mendaftarkan platform media sosial online dan menerapkan pajak minimum global, kata Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil kepada para wartawan di Kuala Lumpur.

Dia mengatakan pihaknya akan bertemu dengan perwakilan dari TikTok pada Kamis (9/11/2023).

“Ini adalah kelanjutan dari diskusi yang telah kami lakukan,” kata Fahmi tentang pertemuan menddatang. “Ada beberapa aspek regulasi yang sedang kami lihat. Selain itu, kami juga ingin melihat bagaimana TikTok Shop bekerja.”