Gempa terjadi di Tanimbr, Provinsi Maluku dengan kondisi gempa dirasakan sedang hingga lemah kurang lebih selama 3 menit di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Sebagian masyarakat merasakan getaran gempa, tetapi tidak ada kepanikan. Situasi aman kondusif. BPBD Tanimbar melakukan monitoring terkait dampak dari gempa yang terjadi," dirilis Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari.
Lokasi gempa di 261 kilometer barat laut Tanimbar dengan kedalaman 10 kilometer.
Adapun, proyek Blok Masela berlokasi di Laut Arafura, sekitar 650 km dari Maluku dan 170 km dari Kepulauan Babar dan Tanimbar. Inpex memegang 65% hak partisipasi atau participating interest (PI) proyek migas besar itu, sedangkan 20%-nya dipegang oleh PT Pertamina (Persero), dan 15% sisanya oleh Petroliam Nasional Berhad atau Petronas.
Akumulasi produksi dari Lapangan Abadi Blok Masela sepanjang 2027—2055 ditaksir mencapai 16,38 tcsf atau 12,96 tcsf untuk komersial, serta 255,3 mmstb untuk kondensat. Adapun, total cadangan terbukti di blok tersebut mencapai 18,54 tscf dengan perkiraan investasi pengembangan senilai US$19,8 miliar.
(wdh)