Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang menelusuri soal hoax rencana penggabungan nilai saham atau reverse stock PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, informasi itu sejak awal bukan berasal dari BEI, melainkan dari media sosial. Informasi itu juga mencatut nama BEI, sehingga seolah-olah informasi tersebut valid.

"Iya, pasti [ada upaya bursa untuk mencari sumber informasinya]," tegas Nyoman, Kamis (8/11/2023).

Seperti diektahui, bursa saham sempat dihebohkan oleh rencana reverse stock GOTO belum lama ini. Informasi itu belakangan terbukti tidak benar alias hoax.

Nyoman menambahkan, untuk saat ini, pihaknya belum berencana membawa kasus hoax reverse stock GOTO ke ranah hukum, meski hal ini bisa saja dilaporkan sebagai tindak pidana.