ACLED mengatakan mayoritas demonstrasi tersebut dilakukan secara damai. Akan tetapi, terjadi sejumlah konflik dengan pihak berwenang saat sejumlah demonstran berupaya menyerang Kedutaan Besar Israel di Jordan dan Turki, juga Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Prancis pada demonstrasi di Lebanon.
Sementara itu di Amerika Serikat (AS), total demonstrasi yang terjadi selama periode 7 hingga 27 Oktober adalah sebanyak lebih dari 600 unjuk rasa.
AS merupakan negara dengan jumlah demonstrasi yang saling bertentangan antara pengunjuk rasa pro-Israel dan pro-Palestina tertinggi di dunia. Tercatat lebih dari 60 demonstrasi yang saling bertentangan antara dua kubu dilaporkan terjadi di seluruh negeri.
ACLED merupakan sebuah organisasi yang mengumpulkan data real-time terkait lokasi, tanggal, aktor, korban jiwa, dan semua jenis kekerasan politik dan peristiwa demonstrasi yang dilaporkan di seluruh dunia.
(del)