Logo Bloomberg Technoz

Kepercayaan Konsumen Australia Naik 5%, tapi Belum Ada Kepastian

Tara Marchelin
17 January 2023 11:35

Konsumen membawa barang-barang belanja. (Photographer Chris Ratcliffe Bloomberg)
Konsumen membawa barang-barang belanja. (Photographer Chris Ratcliffe Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingkat kepercayaan konsumen Australia melonjak 5%, merespons tidak adanya kenaikan suku bunga acuan karena Bank Sentral Australia atau Reserve Bank Australia (RBA) tidak mengadakan pertemuan bulan ini. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak April 2021.

Berdasarkan survei dari Westpac Banking Corp. yang dirilis hari ini, Senin (17/1/2023), sentimen konsumen naik ke 84,3 pada Januari 2023, meskipun sentimen pesimistis masih lebih besar dengan perbedaan sebesar 100 poin.  

Kepala Ekonom Westpac Banking Corp., Bill Evans, memperingatkan agar peningkatan kepercayaan konsumen tidak diartikan sebagai sebuah tren. Pasalnya belum ada keputusan pasti terkait pelonggaran kebijakan dari Bank Sentral negara tersebut.  

“Proyeksi di Januari (tingkat kepercayaan konsumen) berada di bawah 10% terendah sejak pertengahan tahun 1970-an. Memasuki 2023, diharapkan tekanan inflasi berkurang dan perlahan-lahan tingkat kepercayaan konsumen meningkat,” kata Evans. 

RBA telah menaikan suku bunga sebanyak 3% sejak Mei 2022. Situasi ini dinilai sebagai siklus pengetatan paling agresif selama 33 tahun karena para pembuat kebijakan berlomba untuk menekan lonjakan inflasi. Para ekonom memprediksi RBA akan menaikan suku bunga dari 3,1% menjadi 3,6%.