"Hak-hak dasar warga Palestina dicabut, sementara hak mendirikan negara sendiri dan hidup dengan damai tidak terpenuhi. Sudah saatnya mengedepankan situasi yang keterlaluan ini dan menyelesaikannya" kata Al-Falih.
Serangan mendadak dari kelompok militan Palestina, Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menyebabkan Israel melakukan pembalasan besar-besaran yang juga membuat banyak pihak khawatir akan terjadi konflik yang lebih luas di kawasan. Sekitar 10.000 tewas akibat serangan Israel ini, menurut data Kementerian Kesehatan yang dikendalikan oleh Hamas.
Upaya Perdamaian Al-Falih mengatakan Arah Saudi akan menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi terpisah dengan negara-negara Arab, Afrika dan Islam untuk mecari resolusi damai.
"Tujuan jangka panjangnya adalah negara-negara Timur Tengah wajib berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat dan ekonominya," kata Al-Falih.
(bbn)