Logo Bloomberg Technoz

IHSG Jeblok 1% Lebih, Terlemah Kedua di Asia

Hidayat Setiaji
08 November 2023 10:11

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah cukup tajam hari ini. IHSG senasib dengan bursa saham utama Asia yang berkubang di zona merah. 

Pada Rabu (8/11/2023) pukul 09:58 WIB, IHSG berada di 6.766,87. Anjlok 1,12% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Tidak hanya IHSG, seluruh indeks saham utama Asia juga melemah. Shanghai Composite (China), Hang Seng (Hong Kong), Topix (Jepang), KLCI (Malaysia), PSEI (Filipina), Straits Times (Singapura), dan KOSPI (Korea Selatan) terpangkas 0,11%, 0,09%, 0,59%, 0,24%, 0,27%, 1,44%, dan 0,24%.

Jadi, IHSG menjadi indeks saham terlemah kedua di Asia, hanya lebih baik dari Straits Times.

Komentar sejumlah pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menjadi pemberat bagi aset-aset berisiko seperti saham. Lorie Logan, Presiden The Fed Dallas, menyebut inflasi memang sudah turun tetapi masih tinggi.