Logo Bloomberg Technoz

Bermasalah Terus, Kepercayaan Publik Terhadap LRT di Ujung Tanduk

Dovana Hasiana
08 November 2023 09:40

Warga menaiki kereta LRT Jabodebek dihari pertama beroperasi di Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menaiki kereta LRT Jabodebek dihari pertama beroperasi di Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Baru beroperasi sekitar kurang dari 2 bulan, sejumlah masalah telah terjadi pada Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Adapun masalah terbaru adalah atap bangunan penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek yang dilaporkan jebol pada Sabtu (4/11/2023) seiring dengan hujan lebat yang turun. Akibatnya, air hujan langsung turun ke lantai bangunan penghubung tersebut.

“Bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, halte TJ, dan perkantoran BUMN Karya di seberang tol,” tulis akun @jalur5_ dalam sosial media X, Sabtu (4/11/2023). 

Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi pada malam Sabtu (4/11/2023) di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang LRT Jabodebek mengakibatkan sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran. 

Kereta LRT Jabodebek melintas di stasiun Cawang, Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Namun, Joni mengklaim kondisi tersebut tidak mengganggu area pelayanan secara keseluruhan.