Logo Bloomberg Technoz

Jadi, harga emas sudah turun 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga jatuh 1,19%.

Andai hari ini harga emas kembali finis di jalur merah, maka akan menjadi koreksi 3 hari tanpa putus. Hal ini kali terakhir terjadi pada 30 Oktober-1 November lalu.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), emas sejatinya masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 56,61.

RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset dalam posisi bullish.

Namun perlu dicatat harga emas sudah naik tajam akhir-akhir ini, Dalam sebulan ke belakang, harga masih naik 5,82% secara point-to-point.

Oleh karena itu, risiko koreksi masih akan membayangi. Target koreksi terdekat ada di US$ 1.961/ons. Jika tertembus, maka harga emas bisa turun lagi menuju US$ 1.934/ons.

Target paling pesimistis adalah US$ 1.922/ons.

Sedangkan target kenaikan terdekat adalah US$ 1.982/ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas melesat ke US$ 2.006/ons.

Target paling optimistis ada di US$ 2.010/ons. Namun resisten ini sekaligus menjadi puncak sehingga harga emas akan meluncur turun sesudahnya.

(aji)

No more pages