Petaka Elektrifikasi India Jadi Cuan Ekspor Batu Bara RI
Tara Marchelin
22 February 2023 18:42
Bloomberg Technoz, Jakarta – Peraturan darurat Pemerintah India terkait dengan optimasi kapasitas pembangkit listrik berbasis batu bara berpotensi melebarkan ceruk ekspor Indonesia terhadap komoditas andalan pertambangan nasional itu.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, sama halnya dengan di Tanah Air, pembangkit listrik di Negeri Bollywood memang sebagian besar masih berbasis batu bara dan diesel.
“Jadi memang itu peluang buat kita. India salah satu pasar ekspor batu bara terbesar kita,” kata David saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (22/02/2023).
Tidak hanya itu, lanjutnya, kedekatan jarak antara Indonesia dan India dibandingkan dengan dua negara pengekspor batu bara terbesar lainnya—yaitu Australia dan Rusia—menjadi keunggulan komparatif bagi RI.
Dari segi harga, [batu bara] ini relatif menarik karena kalau kita lihat trennya turun dari sekitar US$400 per ton ke sekitar US$200 per ton, sekarang sudah di bawah itu.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual
David menilai langkah yang diambil Pemerintah India sangat wajar, mengingat negara Asia Selatan tersebut sempat mengalami kelangkaan batu bara. India kini mengalami gangguan elektrifikasi bagi kegiatan industri. Hal ini berdampak sistemik pada pertumbuhan ekonomi.