Logo Bloomberg Technoz

“Kami minta pengawasan aparat terkait berarti ada penyalahgunaan dalam pembangunan maka itu bisa terjadi seperti itu, itu proyek baru diresmikan, kok bisa terjadi seperti itu?,”ujarnya. 

Sebelumnya, Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi pada malam Sabtu (4/11/2023) di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang LRT Jabodebek mengakibatkan sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran. 

Namun, Joni mengklaim kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan secara keseluruhan.

Menurut Joni, pada saat kejadian, KAI Bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah berkoordinasi langsung dengan pihak – pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan.

Berdasarkan catatan Bloomberg Technoz, biaya proyek KCJB membengkak dari USD6,071 miliar menjadi USD7,5 miliar atau setara Rp112 triliun (Asumsi Kurs Rp15.000). Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Pemerintah China dan Indonesia telah sepakat untuk menetapkan pembengkakan biaya proyek sebesar USD1,2 miliar atau setara Rp18 triliun. 

(dov/spt)

No more pages