Logo Bloomberg Technoz

10 Saham yang Ramai Ditransaksikan Investor Asing Kemarin

Muhammad Julian Fadli
08 November 2023 07:09

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Selasa (7/11/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan penurunan 35,04 poin (0,51%) pada posisi 6.843,79.

Searah dengan laju indeks, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) sejumlah Rp419,04 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Sementara, pada pasar reguler, investor asing juga mencatat net sell sebesar Rp225,54 miliar.

Penutupan Saham TLKM pada Selasa (7/11/2023) (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp86,67 miliar. Bersamaan dengan terjadinya tekanan jual, saham TLKM ikut melemah 2,19% ke level Rp3.570/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (7/11/2023):

  1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp86,67 miliar
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp61,09 miliar
  3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp51,08 miliar
  4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp34,15 miliar
  5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp33,15 miliar
  6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp31,64 miliar
  7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp31,31 miliar
  8. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp20,71 miliar
  9. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp20,58 miliar
  10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp19,94 miliar

Sementara investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp257,49 miliar. Senada dengan aksi beli yang terjadi, saham BBRI berhasil menguat 0,96% ke harga Rp5.250/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Selasa (7/11/2023) (Bloomberg)