Pro dan kontra soal Gibran muncul usai MK sebelumnya mengabulkan gugatan soal batas usia minimal capres di bawah 40 tahun asalkan pernah dipilih rakyat. Gibran, Wali Kota Surakarta akhirnya bisa moncer ke KPU digandeng Prabowo.
Sementara atas putusan perkara 90 itu, paman Gibran yakni Anwar Usman sudah dijatuhi sanksi atas pelanggaran berat oleh MKMK. Dia diberhentikan dari jabatan Ketua MK lantaran dianggap melanggar kode etik dan terlibat konflik kepentingan dalam proses putusan.
"Tapi saudara-saudara kalaupun itu dikabulkan bisa saja itu dikabulkan dan ada hak ingkar diminta hakim 8 komposisi pengambilan keputusan sudah berubah. Tetapi pemilunya sudah jalan, aturan mainnya sudah jalan dan ada perpres sudah tahapan," imbuh Jimly soal sidang gugatan batas minimal usia capres.
Jimly memberi analogi putusan tersebut dengan kondisi pertandingan sepak bola.
"Sehingga kayak pertandingan bola kaki. Para pemain sudah masuk lapangan peluit belum tapi tiba-tiba FIFA bilang ada aturan bahwa pemain yang tinggi badannya di atas 170 tidak boleh main. Pemain yang di bawah 150 tak boleh main. Padahal di situ sudah ada pemain yang 180 dan 140, ya (itu) tidak benar. Makanya putusan aturan main itu kalau prosesnya sudah jalan dan dimulai maka diberlakukan untuk pertandingan berikutnya," kata Jimly lagi.
(ezr)