Logo Bloomberg Technoz

Meskipun WeWork mencapai kesepakatan restrukturisasi utang pada awal tahun 2023, perusahaan kembali menghadapi masalah baru. Pada bulan Agustus, WeWork mengatakan bahwa ada "keraguan besar" atas kemampuan perusahaan untuk terus beroperasi.

Beberapa minggu kemudian, WeWork mengatakan akan menegosiasikan ulang hampir semua ruang sewanya dan menarik diri dari lokasi-lokasi yang “berkinerja buruk”. Kali ini, WeWork mencapai kesepakatan restrukturisasi dengan para kreditur, yang mewakili sekitar 92% dari surat-surat berharganya.

WeWork mengatakan bahwa akan merampingkan portofolio penyewaan ruang kantornya, dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan penyedia ruang kantor bersama lainnya juga mengalami kesulitan pasca pandemi, karena terdapat perubahan kebiasaan kerja. Knotel Inc. dan anak perusahaan IWG Plc mengajukan kebangkrutan pada tahun 2021 dan 2020.

Ini sering kali menjadi satu-satunya pilihan bagi perusahaan yang bangkrut dengan biaya sewa yang mahal. Sebagai latar belakang, hukum AS memungkinkan perusahaan yang bangkrut untuk melepaskan kontrak untuk dibatalkan.

Menolak Sewa

Sebaran ruang kantor WeWork ada di 777 lokasi di 39 negara pada 30 Juni, dengan tingkat hunian mendekati level 2019. Data ini ternyata tidak membuat perusahaan untung.

“WeWork meminta kemampuan untuk menolak penyewaan lokasi-lokasi tertentu, yang sebagian besar tidak beroperasi dan semua anggota yang terkena dampak telah menerima pemberitahuan lebih dulu,” katanya dalam pernyataan tersebut. 

WeWork. (Dok: Bloomberg)

WeWork mengatakan bahwa mereka akan mengajukan proses pengakuan di Kanada, meskipun lokasinya di tempat lain tidak termasuk dalam proses kepailitan.

Pemegang waralaba di seluruh dunia juga tidak memiliki pengaruh. Kemudian perusahaan mengatakan akan terus melayani anggota, vendor, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya yang menjadi bagian dari biasa.

WeWork tidak pernah menjadi bisnis konvensional - untuk sebagian besar keberadaannya. WeWork beroperasi dengan misi yang dinyatakan untuk “meningkatkan kesadaran dunia.”

Perdagangan Surat Utang WeWork. (Dok: Bloomberg)

Etos spiritual yang dipupuk oleh sang pendiri, Adam Neumann, dan istrinya, juga c-founder/eksekutif Rebekah Neumann, terkadang membuat perusahaan ini lebih mirip agama daripada startup.

WeWork akhirnya go public pada tahun 2021 lewat kombinasi dengan perusahaan akuisisi dengan tujuan khusus, dua tahun setelah IPO yang awalnya direncanakan. Namun, hal itu tidak menghentikan WeWork dari pendarahan uang.

Langkah terakhir untuk melakukan aksi pembalikan terjadi pada bulan Maret, membuat perusahaan menandatangani restrukturisasi di luar pengadilan yang memangkas sekitar US$1,5 miliar utang dan memperpanjang jatuh tempo lainnya.

WeWork. (Dok: Bloomberg)

(bbn)

No more pages