Bloomberg Technoz, Jakarta - Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI Perjuangan mengatakan saat dirinya pemimpin, Indonesia harus mulai fokus pada potensi ekonomi digital yang mencapai Rp4,531 triliun.

Program yang dia usung adalah berdaulat secara digital, lewat beberapa beberapa sub sektor teknologi, seperti perdagangan digital, konten kreatif, dan pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Menurut Ganjar transaksi perdagangan digital lewat e-commerce Indonesia telah menduduki peringkat 11 dunia. Bahkan nilai perputaran uangnya hingga Rp649 triliun. Belum lagi jika menilik perputaran industri game dan aplikasi.

Tingkat pengeluaran konsumsi masyarakat Indonesia terhadap Game, tegas Ganjar, mencatatkan angka Rp5,5 triliun. Untuk transaksi aplikasi bahkan lebih tinggi, Rp9,7 triliun.

Masih dalam program berdaulat digital, Ganjar memetakan potensi pusat data di Indonesia yang bisa mencapai 670 mega watt (MW) di tahun 2028. Potensi pengembangan pusat data, lanjut Ganjar, dapat mengatasi tiga permasalahan; penyerapan tenaga kerja, surplus energi listrik terpakai, dan terjadi peningkatan keahlian sumber daya manusia (SDM).