Namun, langkah-langkah tersebut – maupun perang antara Israel dan Hamas – tidak cukup untuk membendung penurunan harga minyak yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap konsumsi global selama beberapa pekan terakhir.
“Pasar sepenuhnya mengabaikan segala risiko gangguan yang berasal dari peningkatan risiko geopolitik,” kata Daniel Hynes, ahli strategi komoditas di ANZ Group Holdings Ltd.
Lemahnya pertumbuhan ekonomi Eropa membebani manufaktur, mengurangi permintaan solar dan naphtha, menurut Wood Mackenzie Ltd.
Di China, perusahaan kilang minyak milik negara mungkin terpaksa mengurangi tingkat operasi karena penurunan margin, kata konsultan industri OilChem.
Impor minyak mentah China naik 7% pada Oktober dari bulan sebelumnya, yang turun 13%, menurut data yang dirilis Selasa (7/11/2023). Angka-angka dari Amerika Serikat (AS) pada Selasa mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai permintaan.
Badan Informasi Energi (EIA) akan menerbitkan proyeksi energi bulanannya, sedangkan American Petroleum Institute yang didanai industri akan menerbitkan perkiraan persediaan.
(bbn)