Logo Bloomberg Technoz

Kesepakatan besar (megadeal) pertambangan ini terjadi ketika Newmont menghadapi prospek stagnasi produksi, sulitnya menambang simpanan, dan meningkatnya biaya input.

Produksi emas batangan Newmont terhenti selama tiga tahun terakhir, dan perusahaan memperkirakan tanpa akuisisi besar-besaran, produksinya akan tetap sama selama satu dekade berikutnya.

Isu lain yang menambah kesengsaraan perusahaan tahun ini adalah pemogokan selama empat bulan di tambang Penasquito, Meksiko. Pemogokan tersebut memaksa Newmont untuk memotong pedoman dan membukukan laba yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal terakhir.

Ilustrasi emas. (Dok: Bloomberg)


Manuver Umum

Penambang biasanya melepaskan aset setelah merger dan akuisisi untuk menghasilkan uang tunai dan menjaga portofolio mereka tetap terkelola.

Setelah Newmont mengambil alih Goldcorp Inc pada 2019 – kesepakatan yang mendorong Newmont ke posisi teratas di sektor emas – perusahaan tersebut menjual satu tambang serta dua kepemilikan di proyek lainnya pada tahun pertama.

Dengan pengambilalihan Newcrest, Newmont akan mengoperasikan 20 tambang di 11 negara. Langkah ini meningkatkan produksi emas perusahaan menjadi sekitar 8,5 juta ons per tahun sekaligus meningkatkan eksposurnya terhadap tembaga secara signifikan.

“Kami akan melihat portofolio yang kami miliki dan meluangkan waktu untuk mengintegrasikannya dengan aman, serta menyambut kolega baru ke dalam bisnis kami. Dan kemudian kami akan memikirkan dengan hati-hati tentang bagaimana kami dapat merasionalisasi portofolio kami selama 12 hingga 24 bulan ke depan untuk memenuhi komitmen US$2 miliar tersebut,” kata Palmer.

Palmer menyatakan perusahaan belum memutuskan aset mana yang akan dijual, meski strateginya masih menjadi spekulasi industri. Dua tambang Australia yang diakuisisi dari Newcrest – Telfer dan Havieron – termasuk di antara beberapa analis operasi yang memperkirakan Newmont akan dijual.

Dalam wawancara terpisah dengan Bloomberg Television di Sydney pada Selasa (7/11/2023), Palmer mengatakan Newmont akan berupaya meningkatkan produksi tembaga dalam jangka panjang, setelah mendapatkan tambang yang memproduksi logam tersebut seiring dengan pengambilalihan Newcrest.

Di pasar emas, Palmer mengatakan prospek harga positif pada 2024 dan 2025 dengan perkiraan penurunan suku bunga.

“Emas batangan dengan keras kepala bertahan di kisaran US$1.900—US$2.000 per ons dengan dukungan dari beberapa volatilitas di seluruh dunia dan pembelian bank sentral,” katanya.

(bbn)

No more pages