Bloomberg Technoz, Jakarta - Massa pendukung Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman berdatangan ke Jalan Medan Merdeka. Mereka berdemontrasi 'demo' mendukung Ketua MK dan kemudian mengambil tempat di sekitar area Patung Kuda tak jauh dari gedung MK karena pada hari ini Jalan Medan Merdeka Barat tersebut ditutup untuk massa yang datang berkerumun.

Majelis Kehormatan MK (MKMK) akan mengumumkan putusan MK soal dugaan pelanggaran etik atas putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023. Putusan MK menyebabkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa maju menjadi bakal cawapres. Sang paman yakni Anwar Usman lalu dianggap konflik kepentingan karena ikut memutus perkara tersebut.

Massa itu menamakan diri gabungan pemuda pendukung Prabowo-Gibran yang mengatasnamakan Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI).

Berdasarkan pantauan di lokasi, kelompok yang terdiri dari ratusan orang tersebut menyampaikan aspirasi itu sejak pukul 14.30 WIB. Mereka datang membawa spanduk bermotif bernuansa putih-merah bertuliskan "Gerakan Generasi Milenial Indonesia Percaya dan Mendukung Penuh Terkait Apa yang Sudah Diputusan MK".

Sementara itu Anwar Usman menjadi hakim konstitusi yang paling banyak dilaporkan yang diproses oleh MKMK. Dari 21 laporan, ada 15 laporan yang mengait dengan Anwar, adik ipar Presiden Jokowi tersebut. Oleh karena paling banyak dilaporkan, Anwar bahkan sampai diperiksa dua kali oleh MKMK yang diisi oleh mantan Ketua MK Jimly Ashhiddiqie, Profesor Bintan Saragih dan hakim konstitusi Wahiddudin Adams.