Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mendorong Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan acara (event) untuk merasakan penderitaan masyarakat Bogor menuju Jakarta dalam menggunakan kereta rel listrik (KRL), khususnya ketika subuh. 

Adapun hal tersebut merupakan salah satu bentuk pendapat satire yang dilontarkan agar pemerintah mencari solusi atas kepadatan yang dirasakan oleh penumpang KRL.  

“Mereka tidak perlu berpegangan, sudah padat, sudah pasti tidak akan jatuh, karena sudah tertahan,” ujar Mulyadi

“Supaya menghadirkan kepekaan dan kita memikirkan bagaimana saudara-saudara kita dari subuh berjibaku dari Bojong Gede, Depok dan seterusnya,” lanjutnya.

Selain penuh sesak, lanjut Mulyadi, terdapat potensi pelecehan seksual karena masyarakat yang berdesak-desakan di dalam kereta.