Bloomberg Technoz, Jakarta - BUMN Karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sejatinya mencatat pertumbuhan perolehan kontrak baru. Namun, pertumbuhan ini belum tercermin dari kinerja keuangan perusahaan.

Selama periode Januari-Agustus 2023, kontrak baru WSKT tercatat sebesar Rp11,2 triliun. Angka ini sejatinya naik sekitar 6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp10,5 triliun.

Alih-alih mengerek pemasukan dari pembayaran proyek, WSKT justru mencatat penurunan pendapatan sebesar 24,14% secara tahunan menjadi Rp7,82 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, berdasarkan laporan keuangan WSKT, dikutip Selasa (7/11/2023).

Manajemen WSKT belum memberikan konfirmasi terkait anomali tersebut. Namun, penurunan pendapatan salah satunya ditengarai oleh terhentinya sejumlah proyek perusahaan.

"Menghentikan pekerjaan proyek-proyek bermasalah sampai diperoleh kejelasan atas keberlanjutan dan kelayakan proyek tersebut untuk menghindari kerugian lebih lanjut," seperti dikutip dari salah satu penjelasan laporan keuangan.