Logo Bloomberg Technoz

Stok di Cipinang Melimpah tapi Harga Beras Masih Tinggi

Angga Indrawan
07 November 2023 10:05

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah memastikan ketersediaan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) telah mencapai 34 ribu ton, dari target Presiden Jokowi di angka 35 ribu ton. 

Stok melimpah tersebut diklaim usai pemerintah terus 'menggempur' Cipinang dengan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras SPHP berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog.

“Total keseluruhan stok beras di PIBC hari ini saya cek ada 34 ribu ton,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Senin (6/11/2023).

Beras SPHP disalurkan ke PIBC guna mengisi kebutuhan pasar dan menekan lonjakan inflasi. Ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo agar terus memperluas cakupan beras Bulog, sehingga dapat lebih menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

“PIBC barometer pasar beras nasional, sehingga perluasan jangkauan penyaluran beras SPHP penting dilakukan di sini. Ini untuk melengkapi penyaluran beras SPHP yang secara masif turut pula telah disalurkan ke pasar tradisional dan ritel modern,” ujar dia.

Harga Beras Saat Ini