Saham GOTO mengalami tekanan sejak pertengahan Agustus lalu ketika harga sahamnnya kembali zona di bawah Rp100. Tekanan kembali bertambah ketika sejumlah founder GOTO mengumumkan berencana menjual sebagian kecil saham miliknya.
Sejumlah sentimen negatif ini sempat membawa GOTO ke level Rp54 pada intraday dan level Rp56 pada penutupan. Terlihat beberapa kali terjadi panic selling di saham GOTO karena tekanan jual yang sangat besar.
Namun di tengah tekanan tersebut, Patrick malah membeli saham GOTO atas namanya sendiri. Dia tercatat dua kali membeli saham GOTO.
Patrick mengakui pembelian saham GOTO memiliki tujuan untuk menunjukan dirinya masih percaya diri kepada prospek masa depan GOTO. "Saya harus memberikan kepercayaan terhadap masa depan GOTO terutama untuk internal kami. Saya masuk saja membeli saham GOTO," ujarnya.
(dba)