Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini akan merilis data terbaru posisi cadangan devisa Oktober yang diprediksi akan tergerus cukup dalam.

Cadangan devisa diperkirakan banyak tersedot untuk kebutuhan intervensi rupiah yang mengalami tekanan besar bulan lalu. Analis memperkirakan posisi cadangan devisa pada Oktober akan tergerus antara US$3-5 miliar.

"Proyeksi kami, cadangan devisa Oktober turun sebesar US$3 miliar hingga US$ 5 miliar yang mendorong BI menaikkan bunga acuan menjadi 6% bulan lalu," kata Lionel Prayadi, Macro Strategist Samuel Sekuritas dalam catatan mingguan, dikutip Selasa (7/11/2023).

Bila prediksi itu tepat, maka posisi cadangan devisa akan berada di kisaran US$131,9-129 miliar. Itu akan menjadi level terendah sejak Mei 2020 lalu di kala pandemi Covid-19 masih belum terkendali.

Pada akhir September, posisi cadangan devisa sudah berkurang US$2,19 miliar atau turun 1,6% ke posisi US$134,9 miliar, itu menjadi posisi terendah sejak November 2022. Penurunan pada September menjadi yang kedua kali berturut-turut setelah pada Agustus juga terjadi penurunan.