Namun, China juga masih mengimpor batu bara untuk berjaga-jaga. Impor batu bara China pada Oktober tercatat 24,84 juta metrik ton. Ini adalah yang tertinggi sejak Juni tahun lalu.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 17,73.
RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau di bawah 50, maka artinya sudah tergolong jenuh jual (oversold).
Ini membuat harga batu bara berpeluang bangkit, karena sudah terlalu murah. Target kenaikan terdekat adalah US$ 125/ton. Jika tertembus, maka US$ 131/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Target paling optimistis ada di US$ 165/ton.
(aji)
No more pages