Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Asia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), umumnya selalu mengekor pergerakan bursa saham Wall Street.

Ketika Wall Street menghijau, bursa saham Asia cenderung bergerak di teritori positif. Sebaliknya, bursa Asia hampir selalu melemah saat Wall Street memerah.

Mempertimbangkan situasi tersebut, tren pergerakan Wall Street belakangan ini yang terus mencetak reli perlu diwaspadai.

Pekan terbaik indeks S&P 500 yang dicatatkan dalam setahun ini disebut hanya merupakan awal dari tren koreksi atau bear market, demikian menurut ahli strategi top dari Morgan Stanley, Michael Wilson.

Dalam catatan penelitian yang dirilis pada Senin (06/11/2023) Wilson menyatakan bahwa dukungan teknis dan fundamental sedang hilang.