Makanan Cepat Saji Rugikan Ekonomi Global Rp154 Ribu T
News
06 November 2023 21:00
Celia Bergin - Bloomberg News
Bloomberg, Industri makanan dan pertanian menyebabkan ekonomi global mengalami kerugian lebih dari US$10 triliun (Rp154 ribu triliun) setiap tahun melalui diet tidak sehat, kerusakan lingkungan, dan kekurangan gizi.
Menurut laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada Senin (06/11/2023), sekitar 70% dari "biaya tersembunyi" tersebut berasal dari konsumsi makanan ultra olahan dan diet tinggi lemak dan gula.
Hal ini mengakibatkan obesitas dan penyakit tidak menular, yang menyebabkan kerugian produktivitas tenaga kerja, terutama di negara-negara dengan pendapatan menengah dan atas.
Industri makanan global dan pasar pertanian telah semakin menjadi sorotan setelah invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan harga, yang menambah beban biaya hidup.