Logo Bloomberg Technoz

Tito Temukan Indikasi Penimbunan Sebabkan Harga Beras Mahal

Dovana Hasiana
06 November 2023 20:50

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto: BPMI Setpres)
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto: BPMI Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim telah menemukan  beras dari Perum Bulog yang tidak langsung disalurkan kepada masyarakat.

Kondisi ini, kata Tito, menyebabkan adanya kelangkaan pasokan yang pada akhirnya meningkatkan harga beras. 

“Seluruh Kepala Daerah tolong koordinasikan ke Bulog. Kalau ada stoknya jangan disimpan tapi didistribusikan. Ada beberapa temuan (beras) disimpan dan tidak terdistribusi. Akibatnya langka dan harga naik,” ujar Tito dalam dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dirangkaikan dengan Penyerahan Insentif Fiskal Pengendalian Inflasi Daerah Periode 3 2023, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Saat ini, Tito mengklaim, harga beras memang tidak lagi mengalami kenaikan. Namun, harganya masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Tito menegaskan berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah, di antaranya menggenjot produksi dan importasi beras.

Adapun pernyataan itu dilontarkan usai Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa beras kembali menjadi komoditas utama dari penyebab inflasi bulanan komponen volatile food pada Oktober 2023.