Logo Bloomberg Technoz

KAI Commuter dan INKA Retrofit 19 Trainset KRL Senilai Rp2,2 T

Dovana Hasiana
06 November 2023 18:20

Suasana penumpang KRL Commuter line di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana penumpang KRL Commuter line di Stasiun Manggarai, Selasa (30/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dan PT INKA (Persero) menandatangani Kontrak Kerjasama Pekerjaan Retrofit Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) sebanyak 19 rangkaian (trainset) KRL.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan total anggaran yang diperlukan untuk retrofit atau penambahan teknologi baru pada rangka kereta KRL yang sudah ada atau eksisting mencapai Rp2,2 triliun.

Anggaran tersebut masih tergolong kecil dibandingkan dengan pengadaan kereta baru yang biayanya bisa mencapai lebih dari dua kali lipat. Artinya, biaya pengadaan kereta baru bisa mencapai lebih dari Rp4,4 triliun.

“Bedanya retrofit dengan yang baru, yang baru pasti teknologi baru, kalau yang retrofit kita gunakan KRL lama tapi teknologinya di-upgrade. Mirip baru, tetapi rangkanya masih gunakan yang eksisting,” ujar Anne dalam agenda Sosialisasi dan Konferensi Pers Update Pekerjaan Retrofit Sarana KRL di Kantor KAI Commuter, Senin (6/11/2023).

Tahun ini, KAI Commuter akan melakukan proses retrofit sebanyak 4 rangkaian yang terdiri dari tiga rangkaian seri Metro 05 dan satu rangkaian seri Metro 6000. Dengan proses pengerjaan retrofit akan membutuhkan waktu selama 13—15 bulan.