Lyubov Pronina - Bloomberg News

Bloomberg, Uni Eropa berpotensi kehilangan €2 miliar (Rp33 triliun) investasi setiap tahun dalam penelitian dan pengembangan obat jika undang-undang yang mengubah rezim farmasi blok tersebut diberlakukan, demikian peringatan dari kelompok industri pada hari Senin.

Komisi Eropa ingin mempersingkat periode perlindungan paten standar untuk obat-obatan baru dari delapan tahun menjadi enam tahun. Sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk memastikan akses terjangkau ke obat-obatan dan meningkatkan inovasi.

Federasi dan Asosiasi dalam sebuah laporan mengatakan, ini adalah langkah yang akan secara dramatis mengurangi insentif untuk berinvestasi di Eropa, meningkatkan tren yang telah melihat benua ini kehilangan seperempat investasi R&D global selama dua dekade terakhir.

Laporan tersebut Bagian Eropa dalam R&D global akan turun menjadi 21 persen pada tahun 2040, dibandingkan dengan 37 persen pada tahun 2010. Sementara kontribusi China akan melonjak menjadi 17 persen dari 2 persen selama periode yang sama.