Henry Meyer - Bloomberg News

Bloomberg, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa belum ada warga asing, warga dengan kewarganegaraan ganda, atau warga Palestina yang terluka yang dapat meninggalkan Jalur Gaza selama akhir pekan.

Hingga kini belum jelas apakah mereka akan dapat dievakuasi dalam waktu dekat.

"Ini disebabkan oleh kegagalan Hamas, Israel, dan Mesir untuk mencapai kesepakatan mengenai evakuasi pasien dari utara Gaza secara aman," demikian bunyi laporan harian PBB tentang Gaza yang dirilis pada Senin (06/11/2023).

Ratusan warga Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara lainnya mulai meninggalkan Gaza pada 1 November melalui perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir, yang merupakan kali pertama orang-orang yang terjebak di dalam jalur tersebut dapat melarikan diri sejak perang Israel-Hamas pecah pada tanggal 7 Oktober lalu.