"Kenaikan yield di AS, ini membawa dampak pressure besar bagi perekonomian kita," tegas Bendahara Negara.
Ketiga, demikian Sri Mulyani, adalah situasi ekonomi Eropa yang masih penuh tanda tanya. Inflasi di Benua Biru masih tinggi karena perang Rusia-Ukraina yang tidak kunjung selesai.
"Juga ada tambahan risiko karena adanya perang Israel-Palestina. Ini adalah situasi yang terus kita waspadai," tuturnya.
(aji)
No more pages