Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan peternakan terintegrasi dan produsen daging olahan, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) mencatat rugi bersih mencapai Rp263,33 miliar pada kuartal III-2023. Kerugian ini membengkak dibandingkan kuartal III-2022 sebelumnya yang hanya sebesar Rp10,34 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (6/11/2023), kerugian yang terjadi oleh WMPP merupakan efek negatif secara langsung dari penurunan pendapatan.

Adapun sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, pendapatan Widodo Makmur anjlok 77,92% menjadi hanya Rp737,59 miliar.

Segmentasi pendapatan dari komoditas daging, dan daging olahan mengalami penurunan 66,32% ke posisi Rp152,42 miliar. Sementara pendapatan komoditas ayam Karkas tersisa Rp133,18 miliar, drop mencapai 92,97%. Sedangkan pendapatan dari Non Komoditas ambles 92,54% ke posisi Rp12,73 miliar.

Artinya kerugian telah terjadi sejak dari sisi pendapatan atau top line. Penjualan neto yang dicatat tidak bisa menutupi beban pokok penjualan. Alhasil, laba kotor tersisa hanya Rp33,86 miliar, padahal pada 2022 kemarin, laba kotor WMPP mencapai Rp426,19 miliar.