Logo Bloomberg Technoz

SpaceX juga akan menghasilkan uang pada tahun ini. Ini merupakan perubahan signifikan bagi perusahaan, yang secara resmi dikenal sebagai Space Exploration Technologies Corp, setelah Musk mengatakan tahun lalu bahwa Starlink “masih merugi.”

Dia menyiratkan pada saat itu bahwa tujuan terbesarnya untuk bisnis ini adalah “tidak bangkrut.”

Para investor dan pengamat industri terus mengawasi Starlink, yang menurut para pemimpin perusahaan mungkin akan dipublikasikan suatu hari nanti.

Starlink — yang dikabarkan akan hadir di Indonesia — merupakan penyedia broadband dan menjadi alternatif karena dapat menjangkau area terpencil namun tetap dengan kecepatan internet tinggi. Starlink beroperasi lewat ribuan satelit kecil yang terhubung dengan terminal pengguna.

Teknologi yang dihadirkan Starlink diklaim lebih baik dibandingkan kabel fiber ataupun kabel laut. Elon Musk jadi otak di balik Starlink, dengan penerapan LEO yang mampu mengelilingi bumi sebagai solusi perluasan jangkauan. Meski dengan sejumlah keunggulan biaya investasi guna menghadirkan Starlink di awal akan menelan miliaran dolar AS.

Satelit LEO berada di antara 500-2.000 kilometer (km) di atas permukaan bumi. Pada teknologi lama satelit berada di atas permukaan 36.000 km dan bergerak sesuai orbit disesuaikan dengan kecepatan rotasi bumi.

SpaceX, induk Startlink, sebelumnya juga dikabarkan telah memperoleh investasi dari bank besar Italia, Intesa Sanpaolo SpA. Keputusan didasari usai Intesa Sanpaolo melihat industri kedirgantaraan sebagai pendorong utama pertumbuhan global.

Inovasi akan menjadi pilar utama dari rencana bisnis 2022-2025, dikatakan bank domestik terbesar di Italia dalam sebuah pernyataan bulan lalu, tanpa mengungkapkan skala investasi baru tersebut. 

SpaceX mendesain, memproduksi, dan meluncurkan roket dan pesawat ruang angkasa canggih. SpaceX baru-baru ini mendapatkan kontrak pertamanya dari Angkatan Antariksa AS. SpaceX akan menyediakan komunikasi satelit yang disesuaikan untuk militer di bawah program Starshield baru perusahaan. Tujuannya memperluas peran miliarder Musk sebagai kontraktor pertahanan.

Seiring dengan pemiliknya yang terkenal, perusahaan ini tidak luput dari kontroversi. Musk menciptakan kegemparan di Ukraina dengan menolak permintaan pemerintah memperluas jangkauan Starlink ke Krimea, wilayah yang dikuasai Rusia.

Keputusan ini membantu serangan pesawat tak berawak angkatan laut terhadap target-target Rusia pada tahun 2022. “Starlink harus menjadi jaringan sipil, bukan untuk perang,” tulis Musk di platform media sosial X akhir bulan September.

— Dengan asistensi Antonio Vanuzzo.

(bbn)

No more pages