Laporan terakhir konflik ini telah menewaskan 9.500 orang, berdasarkan data kementerian kesehatan Gaza di bawah otoritas Hamas.
Usai insiden pemutusan jaringan internet terjadi, tagar #StarLinkForGaza riuh di media sosial X. Hal yang merupakan dorongan netizen agar Elon Musk, pemilik Startlink, perusahaan internet berbasis satelit orbit rendah (low-earth orbit/LEO), untuk membantu Gaza.
“Gaza telah kehilangan internet, tolong bantu mereka,” tulis pemilik akun @zeinabla****, yang membalas postingan Elon Musk saat mempromosikan proyek chatbot terbarunya, Grok.
“Zionis memutuskan koneksi internet dan komunikasi di #Gaza lagi. @elonmusk tolong berikan #startlinkforgaza,” tulis akun @Drawan***.
“Gaza sedang menghancurkan matriks, jangan hilangkan suara kami @elonmusk,” tulis akun @annuna***
“@elonmusk teman saya di Gaza, mereka hilang koneksi [internet], tidak ada ada internet, merka harus pergi ke tempat yang lebih tinggi tapi itu terlalu berbahaya. Maukah kamu membantu mereka agar internet tetap bisa tersambung satu sama lain,” tulis akun @AlJeff***.
(wep/roy)