Logo Bloomberg Technoz

OJK: Tahun Depan Bunga Kredit Motor & Mobil Bakal Naik

Mis Fransiska Dewi
06 November 2023 11:10

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan menaikkan bunga acuan menjadi 6% oleh Bank Indonesia (BI) baru akan dirasakan dampaknya pada industri pembiayaan (perusahaan pembiayaan/PP) atau multifinance tahun depan, seperti disampaikan Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kenaikan suku bunga ini kemungkinan sudah mulai dirasakan kenaikannya di awal tahun depan,” ucap Agusman dalam keteranganya pekan lalu.

Suku bunga BI yang baru, lanjut Agusman, tidak akan berpengaruh atau tidak mengalami kenaikan  untuk kredit eksisting multifinance. “Secara umum tidak akan ada penyesuaian suku bunga terhadap debitur eksisting karena dalam praktiknya PP menerapkan suku bunga fixed terhadap debitur,” ucap Agusman.

OJK menerangkan bahwa dalam putusan kenaikan bunga acuan BI sebelumnya, beberapa bank telah menaikkan bunga pinjaman kepada perusahaan multifinance. Namun ditegaskan kenaikan itu selama periode setahun ini masih wajar.

“Kenaikan bunga pinjaman bank ini tentunya juga akan diikuti dengan penyesuaian suku bunga pembiayaan oleh PP kepada debitur baru dengan kenaikan yang sama dari perbankan,” papar Agusman.