"Artinya mas Gibran yang sudah pamit dari mba Puan; artinya pamit untuk dicalonkan Partai Gerindra dan Partai Golkar," ujar Hasto.
Sebelum diumumkan KIM, Gibran kabarnya memang menemui Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. Selama ini, putra Jokowi tersebut menganggap pertemuan tersebut sebagai restu atau izin PDIP kepada dirinya untuk jadi cawapres KIM.
Meski berbelit, Hasto menampik PDIP memiliki standard ganda kepada kadernya yang membelot dari pilihan partai. Hal ini merujuk pada sikap PDIP yang langsung memecat Budiman Sujatmiko yang mendukung Prabowo Subianto.
"Beda. Mas Gibran itu pamit. Mas Budiman gak pernah pamit saat itu," ujar Hasto.
(frg)
No more pages